Powered By Blogger

Kamis, 28 Juli 2011

mobil terbang

Terdengar menjadi moda transportasi alternatif yang akan memberikan solusi bagi banyak permasalahan mobilitas manusia khususnya di jalanan. Kemacetan adalah salah satu permaslahan yang muncul di hampir seluruh kota besar di dunia. Berbagai moda transportasi, baik massal maupun untuk individu, diciptakan untuk mengatasi masalah ini. Namun, belum banyak memberi dampak yang berarti untuk menguraikan kemacetan. Meskipun di beberapa kota di dunia cukup mengurangi kemacetan.
Pertumbuhan kendaraan dan jalan yang tidak seimbang menjadi salah satu faktor kemacetan yang terjadi. Begitu banyak kendaraan yang butuh jalan untuk sarananya agar bisa bergerak. Sayangnya jalanan tidak cukup mampu menampung kendaraan-kendaraan tersebut di waktu yang sama.
Kebijakan pembatasan kendaraan masih sulit, ada banyak kepentingan yang bergesekan. Moda transportasi massal juga belum memberi efek yang baik, bahkan bisa menjadi polemik. Pelebaran jalan di banyak tempat juga belum bisa menjadi solusi, bahkan di beberapa tempat justru menjadi salah satu penyebab kemacetan panjang.
1307508355610928974
Mobil terbang dari http://www.republika.co.id
Ada beberapa mobil terbang yang sedang dikembangkan oleh ;
1.  Rafi Yoeli, CEO of Urban Aeronautics sejak tahun 2007 dan rencananya akan dipasarkan tahun depan.
Konsep mobil terbang yang dikembangkan ini mirip seperti helikopter namun tanpa baling-baling yang besar dan rotor di ekornya. Harapannya mobil ini bisa digunakan di daerah perkotaan.
Seperti yang dirilis http://www.in.com di sini
It would be used in urban areas, to move between skyscrapers for example. The aim is to make the vehicle very stable so it could fly right up to the side of a building.
Dari http://www.duniamono.co.cc, dijelaskan tipe mobil terbang yang sedang dikembangkan. Pimpinan perusahaan Urban Aeronautics ini membuat dua tipe yaitu mobil terbang tanpa supir atau The Mule dan X-Hawk mobil yang seukuran truk.
2. Perusahaan Terrafugia di Woburn, Massachusette, Amerika Serikat (AS) membuktikan rencana membuat mobil pesawat pada 2011.
Mobil pesawat itu akan dinamakan ‘The Transition’. Kendaraan ini berawal dari kartun dad George Jetson’s terbang mengendarai mobil pesawat. ”Tidak ada tombol peluncuran di panel,” jelas Gersh.
Kendaraan ini memiliki sayap untuk terbang. Prosesnya tidak lebih dari satu menit untuk terbang. Bisa juga kembali mendarat untuk dikemudikan layaknya mobil. Dibutuhkan jalan khusus untuk kendaraan ini.
Sayangnya mobil pesawat ini dibuat untuk satu pengendara guna kenyamanan, sekaligus lebih hemat untuk terbang.
Jika sudah jadi, maka kendaraan ini dapat terbang hingga 10 ribu kaki dengan berat maksimal untuk terbang 1.430 pon, termasuk bahan bakar dan si pengemudi. Diperkirakan harga kendaraan ini mencapai 194 ribu dolar AS. Akan ada biaya tambahan untuk radio, GPS, dan parasut.
Berita ini dirilis http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/07/02/122746-asyik-mobil-terbang-akan-dirilis-2011
Mungkinkah mobil-mobil terbang tersebut bisa mengatasi problem transportasi dan segala perniknya? Atau menimbulkan permasalahan baru? Kemacetan tidak lagi di jalan, namun di udara di antara gedung-gedung pencakar langit. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini